Semuanya berubah ketika kini saya sedang hamil dan bersiap melahirkan untuk kedua kalinya. Pengalaman gagal memberikan ASI ekslusif selama dua tahun memotivasi untuk menebus kekurangan ini pada anak kedua. Faktor managemen emosi dan pola makan yang tidak terkondisi saya amini sebagai faktor penyebab kegagalan. Berkaitan dengan pola makan, sebelumnya saya cenderung seenaknya sendiri. Terlebih dengan porsi makan saya yang hanya berkisar di takaran minimalis tentu tak baik untuk asupan gizi dan jumlah produksi ASI. Berbekal pengetahuan itu saya memutuskan untuk menyusun menu yang mudah didapat namun menunjang program ASI eksklusif.
sumber: http://www.docstoc.com/docs/117535861/Leaflet---Ibu-Menyusui |
Dengan demikian saya lebih mudah mencapai keinginan untuk memberikan ASIX sampai 2 tahun dan memiliki pola makan yang sehat.
"Tidak ada kata terlambat untuk mengawali hal yang lebih baik"